Semua Kategori
Berita & Acara

halaman utama /  Berita & Acara

Mengapa analisis biokimia harus dikalibrasi

Jun.14.2024

1. Makna kalibrasi dari analis biokimia

Kalibrasi adalah untuk menemukan titik referensi, yaitu nilai K (atau nilai F). Nilai ini ditentukan oleh kondisi alat dan reagen. Ketika kita mengukur spesimen, baik menggunakan metode manual maupun analisis biokimia otomatis, nilai yang diukur hanyalah absorbansi, yang tidak memiliki makna bagi kita. Kita harus mengonversi absorbansi tersebut menjadi konsentrasi atau aktivitas enzim. Kemudian kalikan dengan nilai K, dan hasil yang dihitung serta dicetak menjadi bermakna bagi kita. Nilai K adalah apa yang kita temukan melalui kalibrasi. Secara umum, persyaratan minimum adalah memiliki reagen kosong dan standar, serta dua absorbansi yang diukur oleh alat:

K=(konsentrasi standar-reagen kosong) / (A standar-A reagen kosong)

(Reagen kosong biasanya 0)

Kita mengetahui konsentrasi dari larutan standar, dan kedua absorbansi ini dapat diukur oleh alat, sehingga diperoleh nilai K. Tidak peduli jenis spesimen apa, kita bisa mendapatkan hasilnya dengan mengalikan absorbansinya dengan nilai K. Oleh karena itu, nilai K memiliki arti yang sangat penting dan dapat menentukan keakuratan dari spesimen.

2. Penentu nilai K

Mari lihat bagaimana nilai K dapat terpengaruh? Pertama, konsentrasi larutan standar harus akurat (larutan standar sebaiknya menggunakan serum sebagai matriks seperti spesimen). Kedua, absorbansi larutan standar dan absorbansi reagen kosong harus akurat. Absorbansi dipengaruhi oleh kondisi alat dan kondisi reagen. Jika alat Anda cukup stabil, reagen adalah faktor utama yang mempengaruhi nilai K.

3. Bagaimana cara menentukan apakah nilai K benar?

Kami umumnya menggunakan serum kontrol kualitas untuk pemeriksaan, sebaiknya menggunakan dua tingkat serum kontrol kualitas untuk pemeriksaan. Jika hasil kontrol kualitas baik, dapat dikatakan bahwa nilai K akurat. Hasil perhitungan pasien dengan nilai K ini juga akurat, jadi nilai K sangat krusial.

4. Wajah sejati dari nilai K

Nilai K sebenarnya mewakili kemiringan (slope), dan intersep mewakili reagen kosong. Reagen kosong berubah setiap hari, sehingga stabilitas nilai K menentukan alat Anda dan reagensi Anda. Jika alat dan reagensi stabil, nilai K juga sangat stabil.

5. Seberapa sering kalibrasi dilakukan agar sesuai?

Ini tergantung pada stabilitas reagensi Anda. Hasil kontrol kualitas tidak baik. Beberapa item bisa diselesaikan dengan reagen kosong, dan beberapa item memerlukan kalibrasi dua titik.

6. Bisa t analis kimia dikalibrasi setiap hari untuk memastikan hasil yang stabil?

Tidak harus, Anda tidak perlu mencairkan ulang larutan kalibrasi setiap hari selama kalibrasi, karena beberapa item menjadi tidak stabil setelah larutan kalibrasi dilarutkan kembali, seperti: TBIL, DBIL (lihat dekomposisi oleh cahaya), GLU (dekomposisi bakteri), item enzim (dilarutkan kembali dan terdegradasi setelah dibekukan). Solusi: Saat mengkalibrasi item-item di atas, botol baru larutan kalibrasi harus dilarutkan selama minimal 30 menit, dan pengukuran selesai dalam waktu 1 jam.

×

Get in touch

Ada Pertanyaan tentang Peralatan Medis?

Tim penjualan profesional kami menunggu konsultasi Anda.

Dapatkan Penawaran